Langsung ke konten utama

Menahan nafsu

Eits.. sebentar.. definisi nafsu menurut wikipedia adalah..
     "
        sebuah perasaan atau kekuatan emosional yang besar dalam diri seorang manusia; berkaitan secara   langsung dengan pemikiran atau fantasi seseorang. Hawa nafsu merupakan kekuatan psikologis yang kuat yang menyebabkan suatu hasrat atau keinginan intens terhadap suatu obyek atau situasi demi pemenuhan emosi tersebut.[1] Dapat berupa hawa nafsu untuk pengetahuan, kekuasaan, dan lainnya;
      "

Jadi emang dah seminggu ini saya coba menahan apa pun emosi yang berlebihan dari dalam diri saya. Entah itu nafsu makan (ini yang sering) dan nafsu belanja. 2 hal itu yang jadi PR banget untuk bisa saya kendalikan.

Jadi kejadiannya gini.. dah sukes dong 4 hari ini bisa makan yang baik.. sarapan buah peach, makan siang bekel... makan malem ga menggila.. Memang dah rekor banget. Dan di hari ke5 disaat saat bosen banget, gatel pengen jajan. Dan jajan lah semacem ciki (dosa#1). Dan pulang rumah makan carbs di tambah carbs lagi (mie instant + lemang ketan sambel) (dosa#2)

Pagi nya saya ngerasa ga enak banget perut.. mungkin ini yang orang orang bilang bloated. So far masih ga terlalu menggangu. Karena ngelewatin tukang nasi lemak langganan, dan dah lama ga beli.  Mampir dan masuklah 1 piring nasi lemak itu (dosa lagi). Sungguh deh.. kondisi badan lebih enak hari hari sebelum nya waktu saya makan ke kontrol. Hari ini bener bener ga enak banget rasa perut ini. Today I've learned the hard way, that I need more serious to take care my own health.

Dilain hal, saya masih bisa ngontrol hasrat shopping. Ermm apa mungkin itu karena memang belum mampir ke moll aja ya..


Komentar

  1. sejak ada mama di rumah, gw jg jadi bawa bekel. kan mau nabung bikin cafe, hahaha. tp tetep aja pas ke sephora kalap >_<

    BalasHapus
  2. Ikut di bekelin jg dooong.. :P

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan nyari daycare untuk si unyilku di Bangsar Area, Kuala Lumpur.

Berhubung emang area kerja di seputaran Bangsar / Bangsar South, kita lagi nyari nih daycare untuk si unyil kita (15 bulan). Nyarinya seputaran tempat kerja.. jadi bisa meminimalisasikan macet pas jemput dia. Kan biasanya suka di denda tuh kalo jemput nya telat.. Mari kita list kan semua daycare.. dan kita update lagi selanjutnya.. ( update-an ke 2 )   1 Taska Alam Permainan Kanak-Kanak 42, Jalan Limau Kasturi, Bangsar Park, Bangsar, 59000 Kuala Lumpur 03-22820817 2 Taska Montessori Saya 117, Jalan Telawi Bangsar Baru, 59100 Kuala Lumpur. 03-22870837 3 Taska KTMB Ruang Legar, Tkt Bawah Blok 6, Pangsapuri KTMB, 59000 Kuala Lumpur 03-22871323 4 Taska Permata Penyayang Kasih (TASKOM) 96-00-06 & 07, PPR Kg Limau, Jalan Pantai Dalam 59200 Kuala Lumpur 014-7324855 019-6681762 5 Taska The Children House No.53, Jalan Terasek, Bangsar baru, 59000 Kuala Lumpu...

Throwback pengalaman masa krucil doeloe

--lagi ngelamun ke maybe around +/- 20thn yang lalu ( kerjaan yang baru ga hetic ya??? kebanyakan ngelamunnya ni ) . . . . Sejujurnya gw tuh anaknya ga kuat kuat banget lo.. Kalo emang gw ga nangis pas hari pertama sekolah (waktu TK dulu) itu karena emang gw nahan nangis.. dan masih coba connect dengan keadaan.. 'ini lagi ngapain sih..' or 'kok mama ga ada..' or 'kok ada anak kecil nangis' etc... Mantan gw dulu pernah bilang kaloo pada dasarnya.. gw meng-image kan diri gw sebagai pribadi yang kuat.. but somehow deep down inside itu.. rapuh juga, se rapuh  dan melow .. lagu nya rinto harahap.. Bayangkan sekolah dasar (SD) yang berbasis Katholik, dengan beberapa guru itu suster Katholik. Terkenal sama aturannya yang strick-tegas-keras-disiplin endes bre endes bra (dan semua semua nya.. ah pasti pada paham la.. sekolah Katholik pegimana).. Ga pegitu masalah si kalo masalah aturan.. gw pun ga aneh aneh deh waktu SD.. 1 Hal yang jadi struggle terberat gua...

Overcome my life obstacle

Its been 3 week after my heart surgery. I've been quite about this, Only few people know the journey since early this year ( my husband, parents, and my boss /as aproval for my leave absent lol ). And few days before surgery, I only shared to few people that really closed to me. Why I've so discreet about this...? 1. To accept the condition, to really know whats going on with my health and life, is on going process until now. Hence the emotional imbalance make me unprepared to answer all question that all people will aim to me. 2. Some people tried to ease my burden with "No need to worry maybe its only your feeling", or "Naaahhh you just need to exercise more" or "Don't stress" or "Just quite your job, and stay at home, You feel better". I often mixed feeling with all those statement. I don't know if I should feel grateful that friends/family cheering me up to stay positive so all the problem can suddenly gone (its more ...